Cara Investasi Reksadana Yang Tepat

Cara Investasi Reksadana Yang Tepat


Tips Cara Investasi Reksadana – Reksadana adalah instrument investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Banyak sekali jenis reksadana yang dapat dipilih di zaman sekarang dan tentunya Anda harus mengetahui terlebih dulu kelebihan dan kekurangan dari jenis – jenis reksadana tersebut. Ini sangat penting agar dapat mengetahui dan juga memilih investasi yang paling cocok dengan kondisi keuangan Anda.

 

Kelebihan Investasi Reksadana

Kelebihan Investasi Reksadana. Reksadana dapat memberikan keuntungan yang tinggi dan juga menawarkan fleksibilitas dalam berinvestasi. Penetrasi masyarakat untuk jenis investasi ini masih sangat rendah dan tidak mencapai 10%. 

 

Tempat Membeli Reksadana

Tempat Membeli Reksadana. Masyarakat masih merasa ragu dan enggan untuk investasi reksadana karena tidak mengetahui cara jual beli investasi reksadana dengan benar. Ada banyak lembaga yang kini menawarkan reksadana seperti Bank Agen Penjual dan Asuransi Unit Link.

 


Beli Reksadana Melalui Bank

Beli Reksadana Melalui Bank. Reksadana bisa dibeli pada bank yang memiliki izin sebagai agen penjual investasi jenis reksadana. Saat ini sudah banyak sekali bank terkemuka di tanah air yang memberikan pelayanan reksadana. Keunggulan bank agen adalah tersedianya pilihan reksadana yang bisa dibeli sesuai kondisi keuangan Anda.

Anda harus membuka rekening pada bank tersebut dan proses pembelian serta penjualan reksadana akan memakai rekening tersebut. Anda tidak perlu mengisi formulir pembelian ataupun bukti transfer karena semua itu bias dilakukan melalui customer service. 

 

Beli Reksadana Melalui Asuransi

Beli Reksadana Melalui Asuransi. Unit Link adalah jenis investasi dan asuransi sekaligus yang pembeliannya dapat dilakukan melalui agen asuransi. Anda harus membayar keperusahaan asuransi dan nantinya perusahaan tersebut akan membagi pembayaran jadi dua bagian yang terdiri dari premi dan reksadana.

Informasi Fundamental Keuangan Kesehatan dan Pengembangan Diri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh KPI Cleaning Service & Penjelasannya

Mengenal Perusahaan Pembiayaan Syariah (Finance Syariah)

Fatwa DSN-MUI No. 01 Tentang Giro