5 Cara Mensiasati Agar Uang Gaji Cukup Untuk Sebulan

Terkadang kita merasa bingung sendiri antara gaji yang kita terima dengan banyaknya pengeluaran. Bahkan baru sampai pertengahan bulan, gaji kita sudah kehabisan. Apa yang salah dengan gaji Anda? Apa Anda merasa kurang dengan gaji bulanan? Atau pusing untuk mengatur agar gaji Anda cukup untuk sebulan? Berikut cara jitu mengatur serta mengelola dalam manajemen keuangan yang baik agar gaji Anda cukup untuk sebulan.

Kadang kita terlena, saat tanggal gajian tiba. Tagihan-tagihan harus dibayar tepat waktu, tetapi keinginan untuk berbelanja acap kali tak dapat ditahan. Ujungnya, belum tengah bulan, kita sudah kehabisan uang. Berikut ini adalah tips & tricks untuk menyiasatinya:

1. Membuat anggaran belanja
Tiap bulan Anda wajib merencanakan anggaran belanja ketika menerima gaji. Akan lebih baik jika Anda meninjau kembali pengeluaran selama tiga bulan terakhir. Dengan cara ini kita dapat mengetahui, uang Anda digunakan untuk apa saja.
Catat pengeluaran rutin tiap bulan termasuk untuk hobi, seperti makan di luar, fashion, atau hobi lainnya. Saat mengetahui tipe pembelanja seperti apa Anda, Anda akan mudah melakukan penghematan. Lalu mulailah membuat anggaran belanja. Kesuksesan langkah ini terletak pada rencana pengeluaran yang disusun secara realistis dan menggambarkan pola hidup Anda sebenarnya.

2. Miliki dua rekening bank
Anda wajib memiliki dua rekening bank yang berbeda. Rekening pertama digunakan untuk semua transaksi, seperti bayar tagihan, membayar asuransi, cicilan rumah, dll. Sementara yang kedua, digunakan untuk menabung.

Untuk yang kedua ini, pilih bank yang menerapkan biaya administrasi rendah dan jaringan mesin ATM-nya terbatas. Anda pun bisa menyimpan kartu ATM di tempat tidak mudah dilihat sehingga kartu ini jarang digunakan.

3. Lunasi utang dan cicilan
Segera lunasi segala tagihan yang menumpuk setelah menerima gaji. Hal ini membantu penghitungan anggaran untuk jangka panjang. Apabila, utang tersebut tidak dapat dilunasi dalam waktu singkat, lakukan analisa, dan hitung berapa kali pembayaran yang harus disetorkan hingga utang tersebut lunas. Jika ingin mencicil sesuatu, sebaiknya disesuaikan dengan 30 persen pendapatan Anda. Dari perhitungan tadi, berpikir ulanglah sebelum membeli barang dengan berutang.

4. Catat!
Langkah selanjutnya adalah membuat buku harian yang berisi catatan pengeluaran dan pemasukan selama sebulan. Anda bisa mencatat barang atau jasa yang dibeli, jumlahnya, nominal transaksi, waktu pembelian, dan tempatnya. Memang butuh ketekunan, tapi ini membantu Anda dalam mengerem pengeluaran.

Gambar : ilustrasi catatan anggaran belanja

5. Bandingkan Pengeluaran dengan Anggaran
Langkah terakhir adalah membandingkan rencana anggaran pengeluaran dengan buku harian pengeluaran Anda. Apabila rencana anggaran berbeda jauh dari kenyataan, maka Anda perlu melakukan revisi terhadap anggaran tersebut. Periksa kembali agar Anda mengetahui pengeluara terbesar Anda untuk kebutuhan apa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh KPI Cleaning Service & Penjelasannya

Mengenal Perusahaan Pembiayaan Syariah (Finance Syariah)

Fatwa DSN-MUI No. 01 Tentang Giro